[Hutan Kota Thamrin Pekanbaru. SeLasa. 21 Juni 2011. 16.55.]
sore disudut kota yang tenang tiada keributan,, aku duduk bersila diatas rerumputan hutan kota,,sambiL memegang sebatang pensiL bewarna hijau yg bertuLiskan nama ku di atasnya,,tangan kiriku mengatur posisi buku sketsa ku..aku mecoba menarik garis perLahan,,membentuk sebuah Lingkaran bibir dg senyuman,,ku Lanjutkan meLukiskan mata dan hidungnya,,sesaat ku memejamkan mata untuk mengingat ngingat raut wajah yang indah itu..
"Hai.."
aku tersentak dari ketenangannku,,raut wajah yang ku pikirkan tadi berubah jadi sketsa buram....
-
ck aaaashhhh- aku megeluh,,seseorang didepan ku membuyarkan konsentrasi ku dengan suara bernada berat yang mengagetkan ku..
aku tidak membalas sapaannya..
"sedang memikirkan apa.??" tanya seseorang itu lagi dengan melemparkan senyuman kearah ku..
aku diam sebentar,,mengatur emosi karena telah diganggu sesosok ini..
ya,, sesosok ini yang sekarang berdiri tepat dihadapanku.. seorang pria jangkung yang mengenakan kemeja biru berlengan panjang namun lengannya digulung hingga siku,,celana jeans hitam dengan stelan sepatu hitam..
pria itu masih menunggu jawabanku..
"mencari inspirasi",jawabku singkat,dan membalas senyumannya..
kemudian pria itu melirik kertas yang ada dipangkuanku..
sepertinya dia sudah bisa menebak,,aku sedang membuat sebuah sketsa,,
"siapa wanita yang kamu lukis itu.?"
aku terdiam dan melihat kearah coretan ku tadi..
"ibumu.?" tanya pria itu,, dan sekarang sedikit ingin tau menurut ku..
"hmmm,,bukan..dia teman ku.?" jawab ku cepat..
rasanya aku ingin beranjak pergi saja sekarang.. aku merasa terganggu... sangat terganggu lebih tepatnya..
dan lagi lagi,, sepertinya pria ini mengetahui gerak gerikku..mungkin dia tau aku merasa tidak nyaman berbicara dengan orang yg sama sekali tidak aku kenal,,dan terlebih lagi aku bahkan tidak mengetahui namanya..
"Ary" dia mengucapkan namanya dan kemudian mengulurkan tagannya pada ku..
"Lya." jawab ku singkat.. dan saat ini aku benar benar ingin pergi..
"boleh gabung disini, aku rasa aku tidak begitu mengganggu. aku hanya senang melihat seseorang bisa menggambar tanpa ada objek seperti kamu. tidak banyak yang bisa seperti itu." dia berusaha membuat suasana lebih nyaman, kemudian duduk mengambil posisi di sebelah kiri ku.. "lanjutkan saja melukisnya, aku ingin Lihat".
"aku tidak bisa konsentrasi, jika ada yang memperhatikan aku seperti ini. dan hmmmm,,terlalu dekat," aku menunjuk kearahnya. ary hanya berjarak 30 senti disampingku.
dia memperhatikan arah tunjukan jari ku.. "ohh,,sorry..oke aku akan sedikit menjauh" dia mengatur posisinya agak menjauh dari ku.. dan kini tepat didepanku mungkin hanya sekitar satu meter. "silahkan dilanjutkan,,aku ingin lihat hasilnya". ary membiarkan ku sesaat dengan aktivitas ku..
aku kembali memejamkan mataku,,mencoba mencerakhan kembali sketsa buram yang rusak karena kejadian tadi..
aku tidak tau apa yang dipikirkan pria ini ketika melihatku seperti ini..
aku membuka mataku setiap aku yakin dengan apa yang akan aku garis yang aku sketsa..
beberapa saat keadaan hening,, hanya suara ujung pensil yang beradu dengan kertas hasil goresan dan suara hentakan tanganku ketika menghapus kesalahan yang aku lakukan..
"selesai,,tapi hanya wajahnya saja." ucapku, dan kemudian memberikan sentuhan,,memberi shading dengan
ujung jari ku..
kemudian ary mendekati ku,,aku menyerahkan sketsa ku padanya..
dia meperhatikan dalam..
dan kemudian bertanya,, ya aku tau ,,pasti dia akan bertanya..
"siapa wanita ini..??" ia bertanya,, mungkin sedikit heran dengan hasil sketsaku..
wanita sipit,,yang tidak mengenakan jilbab sepertiku.. pasti sangat jauh berbeda,, dan sudah pasti akan menjadi pertanyaan untukknya..
"dia teman ku,, sahabat ku,, kakak ku,, ibu ku dan kekasih ku.." jawabku lurus pasti tanpa ragu..
ary terkaget dengan jawabanku.. "teman,,sahabat,,kakak,,ibu dan kekasih..?? maksudnya..??"
hahh,,pria ini terlalu banyak bicara dan terlalu banyak bertanya..
"wanita itu yang ada dihati ku.. dia bisa menjadi teman dan sahabat untukku,, ketika aku ingin mengadu dia bisa menjadi kakak untukku, ketika aku ingin menangis dia bisa menjadi ibu yang menenangkan ku..dan dia kekasih hati ku.."
ary mengernyitkan keningnya,bertambah bingung dengan jawabanku..
"sangat berartikah dia untuk mu..?? mengapa begitu dalam..??"
"sangat amat sangat berarti untukku.. sangat dalam.. aku menyayanginya dan jangan tanyakan alasannya,, aku belum menemukan jawabannya.."
ary memberikan sketsa itu kembali pada ku...
kemudian menarik nafas panjang dan melepaskannya dengan desahan pelan...
dia bertanya dan terus bertanya dengan awal yang sama "mengapa.??"
aku menceritakan semua yang ingin dia ketahui,,sejak kapan aku mengenal wanita itu,,sudah pernah bertemu kah dan yang paling parah yang dia tanya kan padaku..--"kamu normal kan..??"--
--oh GOD, salahkan jika menyayangi seorang wanita..?? menyayangi seorang ibu bukan kah juga menyayangi seorang wanita.??-- gumam ku dalam hati..
"aku pernah mendengar cerita Love Story,,Romeo and Juliet,, Love at the first sigh,,dan itu hanya sebuah cerita.. aku tidak tau bahwa ada cerita seperti ini. dan ini nyata. dan aku mendengarnya langsung dari kamu.."
"mungkin ini yang disebut dengan persahabatan dan kasih sayang yang tidak mengenal status,,tidak mengenal jarak yang jauh,,dan walaupun tidak pernah bertemu,, tetap saling menyayangi.."
"dan dia ataupun kamu,, adalah orang yang beruntung bisa memiliki sahabat yang sangat menyayangi..dan menghargai.."
terlihat dari matanya, ary masih agak bingung dan sedikit tidak percaya dengan cerita ku..
dan kembali meneruskan ucapannya...
"semoga persahabatan kalian tidak akan pernah berakhir..aku berdo'a untuk itu.."
aku tersenyum.. "terimakasih". ucapku..
"baiklah,,aku pergi dulu.. kamu sering kesini..??"
"biasanya setiap selasa.." jawabku..
"oke,, mudah mudahan selasa depan kita bisa bertemu.. dan tetap dengan sketsa kan..?" katanya padaku sambil tertawa kecil...
"oke,,iya tentu dengan sketsa.."jawabku..
ary berlalu pergi. aku masih duduk bersila diatas rerumputan ini,,tidak terasa,,siar matahari yang tadinya menerobos masuk melalui celah dedaunan,, kini meredup hilang..
kulirik arloji ku... pukul 6.15..
aku bangkit dari duduk ku dan kemudian memandang disekelilingku..
hanya ada kekosongan,,suara gesekan dedaunan,,wangian bunga melati dan kenanga yang menyejukkan,,dan gemericikan aliran air dari anak sungai ku dengar,, dan sayup sayup angin yang membelai kerudungku..
aku pejamkan mataku sesaat,, menikmati keindahan ini..
dan terlintas di benakku..
--
AKU ADALAH SESEORANG YANG BERUNTUNG,,MENEMUKAN TEMAN,,SAHABAT DAN KAKAK SEPERTI DIA..-- gumam ku dalam hati sembari melepaskan senyuman... :')
[kamar putih. 21 Juni 2011. 21.45 wib]
..